Indonesia memang surganya para pecinta touring. Tak hanya karena keindahan alam yang membentang dari ujung barat hingga timur, tapi juga karena kelezatan kulinernya yang bisa ditemukan di sepanjang perjalanan. Kini, banyak biker tidak hanya mencari jalur yang menantang dan pemandangan menawan, tapi juga tempat-tempat makan khas yang menyatu dengan alam.
Perjalanan dengan motor tidak lagi sekadar soal jarak atau kecepatan, melainkan tentang pengalaman rasa dan panorama yang memanjakan semua indera. Di bawah ini adalah beberapa rute favorit para bikers di Indonesia yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati kuliner sekaligus menikmati alam dalam satu paket lengkap.
1. Lembang – Ciater, Jawa Barat: Paduan Alam Dingin dan Sate Kambing Juara
Lembang ke Ciater adalah salah satu rute touring paling populer di kalangan bikers Jabodetabek. Udara sejuk, aspal mulus, dan pemandangan kebun teh yang menghijau jadi daya tarik utama.
Namun, perjalanan ini terasa kurang lengkap tanpa mampir ke warung sate kambing khas Lembang. Salah satu yang legendaris adalah Sate Kambing Hadori yang empuk dan berbumbu kuat. Ada juga warung jagung bakar dan susu murni hangat yang cocok dinikmati sambil memandangi kabut perlahan turun dari lereng Tangkuban Perahu.
Rekomendasi tempat:
-
Warung Sate Kambing Hadori
-
Cafe Lereng Anteng (untuk view dan kopi)
2. Batu – Bromo, Jawa Timur: Sunrise, Jalur Ekstrem, dan Rawon Hangat
Rute dari Kota Batu menuju Bromo menawarkan kombinasi medan berbukit dan suhu dingin. Cocok bagi yang menyukai tantangan serta sensasi riding di atas awan.
Di tengah perjalanan, banyak bikers memilih berhenti di warung tradisional yang menyajikan rawon, soto, atau nasi jagung. Salah satu yang terkenal adalah Rawon Nguling di daerah Probolinggo—kuahnya kental, dagingnya empuk, dan cocok dinikmati saat tubuh menggigil setelah menembus kabut.
Rekomendasi tempat:
-
Rawon Nguling, Probolinggo
-
Warung Kopi Bukit Teletubbies
3. Kintamani Loop, Bali: Panorama Danau dan Kopi Arabika Terbaik
Bagi bikers yang ada di Bali atau sedang berlibur ke Pulau Dewata, Kintamani Loop adalah rute sempurna. Jalur ini menyuguhkan panorama Danau Batur dan Gunung Batur, lengkap dengan udara sejuk khas dataran tinggi.
Di sepanjang jalur ini, banyak tersedia cafe dengan konsep outdoor yang menyajikan kopi arabika Kintamani asli, pemandangan langsung ke danau, serta menu lokal seperti ayam betutu dan nasi campur Bali.
Rekomendasi tempat:
-
Paperhills Coffee Kintamani
-
Lakeview Restaurant Batur
4. Puncak – Cisarua, Jawa Barat: Rute Klasik dengan Cita Rasa Legendaris
Rute Puncak tidak pernah kehilangan pamornya. Walau sering macet di akhir pekan, jalur ini tetap digemari bikers karena akses mudah dan pemandangan kebun teh yang membentang.
Di sini, kuliner khas seperti nasi timbel, sop buntut, dan pisang goreng keju menjadi teman terbaik setelah menempuh jalur berkelok. Banyak juga spot ngopi di pinggir jalan yang menyuguhkan panorama langsung ke lembah dan sawah.
Rekomendasi tempat:
-
Rumah Makan Bumi Aki
-
Warung Kopi Lembah Naga
5. Danau Toba Loop, Sumatra Utara: Pemandangan Spektakuler dan Ikan Arsik
Untuk kamu yang suka touring jarak jauh, Danau Toba adalah rute yang wajib dicoba. Jalanan meliuk di tepi danau, pegunungan yang menjulang, serta udara yang segar menjadikannya surga bagi pecinta riding.
Kuliner khas Batak seperti ikan arsik, naniura, dan saksang bisa dinikmati di banyak tempat makan lokal di sekitar Parapat atau Balige. Makan sambil melihat danau biru luas adalah kenikmatan hakiki.
Rekomendasi tempat:
-
Rumah Makan Tesalonika Balige
-
Warung Naniura Danau Toba
Tips Touring Kuliner Aman dan Nyaman
Agar perjalanan kuliner sambil motoran kamu semakin menyenangkan, berikut beberapa tips sederhana:
-
Cek kondisi motor dan ban sebelum berangkat, terutama jika jalur pegunungan atau panjang.
-
Gunakan riding gear lengkap, termasuk jaket tahan angin dan sarung tangan.
-
Selalu bawa air minum, terutama jika cuaca panas atau perjalanan panjang.
-
Waspadai medan ekstrem, terutama saat hujan atau kabut tebal.
-
Hargai waktu lokal, karena beberapa warung kuliner tradisional hanya buka pagi hingga sore.
Kesimpulan: Touring Rasa, Touring Rasa!
Menggabungkan touring motor dan wisata kuliner adalah salah satu cara terbaik menikmati Indonesia. Setiap tikungan jalan menyuguhkan bukan hanya keindahan alam, tetapi juga kelezatan khas yang tak ditemukan di kota.
Jadi, jika kamu bosan dengan rutinitas harian dan ingin menyegarkan jiwa serta lidah, siapkan motormu dan mulailah perjalanan rasa dan pemandangan. Nikmati kuliner lokal yang autentik sambil memandangi hamparan alam yang memukau—karena motoran bukan cuma soal kecepatan, tapi juga kenangan.