banner 728x250

Kuliner Laut Dalam Islandia, Sensasi Dingin Eksotis

  • Bagikan
banner 468x60

Islandia, negara pulau kecil di utara Samudra Atlantik, menyimpan keunikan budaya dan tradisi yang begitu kuat, termasuk dalam dunia kulinernya. Negara ini dikenal dengan lanskap vulkanik dan aurora borealis, tetapi sedikit yang tahu bahwa kuliner laut dalam Islandia menyuguhkan sensasi eksotis yang jarang dijumpai di belahan dunia lain.

Di balik laut dingin dan dalamnya, tersimpan kekayaan makanan laut yang bukan hanya menggoda lidah, tetapi juga membawa cerita tradisi, sejarah, dan adaptasi dari iklim ekstrem.

Example 300x600

Hákarl: Hiu Fermentasi yang Melegenda

Salah satu makanan paling terkenal sekaligus kontroversial dari Islandia adalah Hákarl, daging hiu Greenland yang difermentasi dan dijemur selama beberapa bulan. Dalam kondisi mentah, daging hiu ini beracun karena mengandung kadar urea dan trimetilamina oksida yang tinggi. Namun, melalui proses pengawetan tradisional, daging ini menjadi aman dikonsumsi.

Bagi lidah yang belum terbiasa, aroma amonia dan rasa tajam Hákarl bisa jadi sangat menyengat. Tetapi bagi masyarakat Islandia, ini adalah bagian dari identitas mereka. Biasanya disajikan dalam potongan kecil bersama minuman keras lokal bernama Brennivín.


Kerang Arktik: Rasa Laut yang Bersih

Kerang Arktik atau Ocean Quahog adalah salah satu makanan laut favorit di Islandia. Hidup di kedalaman laut yang dingin dan bersih, kerang ini memiliki rasa yang bersih, lembut, dan sedikit manis. Teksturnya kenyal namun tidak alot, cocok dipanggang atau dikukus dengan bumbu sederhana seperti garam laut dan lemon.

Yang menarik, beberapa kerang Arktik diketahui berusia lebih dari 400 tahun, menjadikannya salah satu hewan tertua di dunia. Konsumsinya pun dilakukan secara bijak untuk menjaga kelestarian populasi.


Langoustine: Udang Karang Favorit Rakyat

Islandia juga dikenal sebagai produsen langoustine, sejenis udang karang kecil dengan rasa manis dan daging yang lembut. Dihidangkan dengan mentega bawang putih dan roti hangat, langoustine menjadi hidangan populer di restoran-restoran laut Islandia, terutama di kota pesisir seperti Höfn.

Makanan ini biasanya disantap dalam suasana santai, menghangatkan tubuh setelah beraktivitas di luar ruangan dalam suhu dingin yang menusuk.


Sea Urchin: Rasa Umami dari Laut Es

Sea urchin atau bulu babi laut menjadi kuliner laut dalam yang makin diminati di Islandia. Hidangan ini menyajikan sensasi rasa umami yang kuat, dengan tekstur krim yang meleleh di mulut. Sea urchin dikonsumsi mentah, langsung dari cangkangnya, sering kali disajikan dalam menu fine dining modern.

Selain kelezatannya, sea urchin juga tinggi protein dan rendah lemak, menjadikannya pilihan sehat dalam pola makan masyarakat Islandia.


Ikan Cod Kering: Tradisi Pengawetan Sejak Zaman Viking

Ikan cod kering atau Harðfiskur adalah camilan tradisional Islandia yang telah ada sejak era Viking. Proses pengeringan dilakukan secara alami di udara dingin dan bersih, tanpa tambahan bahan pengawet. Teksturnya keras namun mudah dikunyah, dan biasanya disantap dengan mentega sebagai pelengkap.

Harðfiskur adalah bukti nyata bagaimana masyarakat Islandia mengandalkan metode tradisional untuk menjaga ketahanan pangan di tengah musim dingin ekstrem.


Makanan Laut dan Budaya Bertahan Hidup

Kuliner laut dalam Islandia bukan hanya soal rasa, melainkan simbol kekuatan bertahan hidup dalam kondisi geografis yang sulit. Dengan musim dingin yang panjang dan ladang pertanian yang terbatas, masyarakat Islandia sejak dulu mengandalkan laut sebagai sumber utama pangan. Mereka menciptakan metode fermentasi, pengeringan, dan pengasapan yang tidak hanya memperpanjang umur makanan, tapi juga memperkaya cita rasa.


Wisata Kuliner Laut Dalam di Islandia

Dengan meningkatnya tren wisata kuliner global, Islandia kini membuka banyak restoran yang menyajikan pengalaman autentik mencicipi makanan laut dalam. Mulai dari Hákarl di desa kecil hingga sea urchin di restoran bintang Michelin di Reykjavík.

Jika Anda berkunjung, beberapa tempat yang direkomendasikan adalah:

  • Sægreifinn (The Sea Baron) – Reykjavík
    Terkenal dengan sup lobster dan tusukan daging hiu fermentasi.

  • Pakkhús Restaurant – Höfn
    Menyajikan langoustine segar yang baru ditangkap dari laut.

  • Matur og Drykkur – Reykjavík
    Restoran yang memodernisasi resep tradisional laut Islandia.


Kesimpulan: Dingin, Aneh, dan Lezat

Kuliner laut dalam Islandia adalah perjalanan rasa yang tidak biasa. Bagi sebagian orang mungkin terdengar ekstrem, tetapi di balik setiap hidangan ada nilai sejarah, budaya, dan cara hidup yang tak ternilai. Dari hiu fermentasi yang kontroversial hingga kerang Arktik yang lembut, semuanya adalah bagian dari warisan gastronomi negara dingin ini.

Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan tak terlupakan, masukkan kuliner Islandia ke dalam daftar perjalanan Anda. Siapa tahu, di balik sensasi dingin yang ekstrem, Anda menemukan rasa yang hangat dan menggoda.

Jangan lupa baca artikel viral lainya.

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *