Gol Penalti Romeny Bawa Indonesia Menang
Jakarta kembali bergemuruh pada Kamis malam, 5 Juni 2025, ketika Tim Nasional Indonesia berhasil menundukkan China dengan skor 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan ini diraih lewat gol penalti Ole Romeny yang terjadi menjelang akhir babak pertama, dan menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Pertandingan ini menjadi sorotan publik sepak bola nasional dan regional, mengingat posisi kedua tim yang sama-sama membutuhkan poin untuk menjaga peluang lolos ke fase berikutnya. Stadion dipadati lebih dari 70.000 penonton yang hadir untuk mendukung skuad Garuda.
Babak Pertama: Duel Ketat dan Tekanan Suporter
Laga dimulai dengan tempo cepat. Indonesia mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama, memanfaatkan kecepatan winger seperti Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani. Di sisi lain, China bermain lebih sabar dan mengandalkan penguasaan bola di tengah lapangan.
Peluang pertama datang dari Ricky Kambuaya di menit ke-3 melalui sepakan jarak jauh, namun bola masih melebar dari gawang. China membalas lewat serangan balik cepat di menit ke-10, namun sundulan dari striker mereka, Wu Lei, masih bisa diamankan oleh kiper Emil Audero.
Hingga menit ke-40, pertarungan sengit terjadi di lini tengah. Barulah di menit ke-42, drama terjadi ketika Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak penalti oleh bek China, Yang Zexiang. Awalnya wasit asal Uzbekistan tidak meniup peluit, namun setelah mendapat masukan dari tim VAR, wasit meninjau ulang insiden tersebut.
Setelah tinjauan singkat, wasit menunjuk titik putih. Stadion GBK pun bergemuruh.
Eksekusi Tenang Ole Romeny
Ole Romeny maju sebagai algojo. Pemain yang kini memperkuat klub Eredivisie itu tampil tenang dan penuh percaya diri. Dengan satu tarikan napas, ia melepaskan tembakan datar ke arah kiri gawang yang tak mampu dihalau oleh kiper China.
Gol! Indonesia unggul 1-0. Skuad Garuda dan seluruh stadion merayakan gol dengan gegap gempita. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak Kedua: Pertahanan Solid dan Serangan Balik
Di babak kedua, China melakukan beberapa pergantian pemain untuk meningkatkan intensitas serangan. Mereka menguasai bola lebih lama, namun kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang disiplin dan terorganisasi. Duet lini belakang Jay Idzes dan Elkan Baggott tampil solid sepanjang pertandingan.
Pada menit ke-68, China hampir menyamakan kedudukan lewat tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Emil Audero kembali menunjukkan kualitasnya dengan penyelamatan gemilang.
Indonesia sempat menciptakan peluang tambahan di menit ke-82 melalui Kevin Diks yang menusuk dari sisi kanan, namun penyelesaian akhirnya melebar tipis.
Dukungan Luar Biasa dari Suporter
Satu hal yang sangat menonjol dalam laga ini adalah peran suporter. Nyanyian, koreografi, dan sorakan tak henti-hentinya menggema dari tribun GBK. Hal ini diakui oleh pelatih kepala Patrick Kluivert sebagai “energi tambahan yang mengangkat semangat pemain.”
“Terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah hadir. Dukungan malam ini sangat luar biasa dan memberikan motivasi lebih kepada tim kami,” ujar Kluivert dalam konferensi pers usai laga.
Posisi Klasemen dan Peluang Lolos
Kemenangan ini membawa Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup C, dengan 12 poin dari tujuh pertandingan. Sementara itu, China semakin terpuruk di posisi keempat dan kehilangan peluang untuk melaju ke babak ketiga.
Dengan satu laga tersisa di fase grup, Indonesia masih harus berjuang keras di pertandingan terakhir melawan tim kuat Korea Selatan. Namun hasil malam ini membuktikan bahwa Tim Garuda tidak bisa dipandang sebelah mata.
Statistik Pertandingan (Singkat)
-
Skor akhir: Indonesia 1-0 China
-
Pencetak gol: Ole Romeny (penalti 43′)
-
Penguasaan bola: Indonesia 48% – China 52%
-
Tembakan ke gawang: Indonesia 5 – China 4
-
Kartu kuning: Indonesia 1 – China 3
-
Penonton: 70.216 orang
Penutup
Kemenangan dramatis lewat gol penalti Romeny ini menjadi bukti bahwa Indonesia kini memiliki mental juara. Dengan kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang semakin padu, serta dukungan penuh dari masyarakat, mimpi untuk tampil di Piala Dunia bukanlah hal yang mustahil.
Semoga langkah ini menjadi awal kebangkitan prestasi sepak bola nasional di kancah dunia.
Jangan lupa membaca artikel viral lainya.
